Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

article magic pedicap



MAGIC PEDICAB


“Becak” apa yang ada di dalam pikiran kita jika terlintas kata itu? Mungkin bagi kebanyakan orang, becak adalah moda transportasi yang bisa dibilang jadul alias ketinggalan zaman. Pemikiran itu memang bukan tanpa alasan, sebab becak adalah sarana transportasi yang bisa dikatakan masih tradisional.Ada beribu alasan yang mungkin akan diutarakan jika seseorang ditanya mengapa lebih memilih naik angkot daripada naik becak. Lambat sampai ke tujuan adalah salah satu alasan mengapa orang-orang tidak melirik kepada moda transportasi bertenaga manusia ini. Tidak dapat dipungkiri jika becak yang hanya mengandalkan kayuhan sang pengemudi itu jauh lebih lambat untuk  mencapai tujuan yang diinginkan. Coba saja jika kita bandingkan dengan alat transportasi umum lain yang mengandalkan BBM sebagai bahan bakarnya. Becak yang bertenaga manual tentu kalah cepat dengan taksi yang bertenaga motor. Selain itu, kesan kumuh mungkin juga muncul pada beberapa orang yang melihatnya. Beberapa becak memang terlihat kurang menarik tampilanya karena kondisi yang kurang terawat oleh pemiliknya. Kira-kira itulah yang menyebabkan penurunan minat masyarakat untuk memilih becak sebagai alat transportasi mereka.
Itu tadi adalah sedikit gambaran becak yang kita kenal. Bagaimana jika becak yang kita kenal sekarang ini memiliki tekhnologi canggih yang bahkan tidak dimiliki oleh moda transportasi pilihan masyarakat zaman sekarang ini? Bayangkan saja bila becak yang kecepatanya tergantung oleh kecepatan kayuhan si pengemudi itu, kecepatanya dapat berkali-kali lipat dari biasanya hanya dengan sekali kayuhan saja. Hal tersebut bukan mustahil karena telah adanya teknologi sepeda yang menghemat tenaga karena dengan sekali kayuh dapat berjalan dengan kecepatan 48 km/jam. Sepeda tersebut adalah TMRO1. Sepedabalapcanggihbuatan BMC diberi nama TMRO1 tersebut, rangkanya terbuat dari logam campuran dan serat karbon sehingga rangkanya sangat kuat, aerodinamis (diklaim bias mengurangi 21% hambatan udara saat melaju menghadapi angin berkecepatan 48 km/jam) dan berat rangkahanya 1,14 kilogram. Perpindahan roda gigi bias dilakukan cukup halus dan presisi secara elektronik dengan tenaga baterai.Sepeda seri ini dipasangi system pegas yang juga terpasang di sepeda gunung BMC dan rem dengan system hidrolik. Rem hidrolik mencengkram jalan dengan kuat, bias membantu saat jalanan basah karena hujan. Bila tekhnologi sepeda tersebut diterapkan pada becak tentu becak dapat lebih cepat.
Tidak hanya itu. Atap becak yang pada umumnya hanya terbuat dari kain akan berubah. Atap becak apabila ingin dibuka dan ditutup hanya bisa dengan cara manual saja. Dengan perkembangan teknologi yang telah ada atap  becak tersebut akan dapat dibuka dan ditutup secara otomatis.
Apabila terjadi hujan sering sekali kita menemui ada becak yang pada bagian depan penumpang ditutupi dengan plastik yang dipasangkan pada kerangka atap bagian depan. Hal tersebut dilakukan tidak lain dan tidak bukan untuk meminimalisir penumpang agar tidak terkena air hujan. Tenang saja, plastik tersebut dapat diganti dengan penemuan air umbrella yang bentuknya dapat disesuaikan bengan bentuk dari kerangka atap bagian depan. Apa itu air umbrella? Payung Udara atau “Air Umbrella” ini desainnya berubah total – hadir `tanpaatap` – di bagian atasnya menyemburkan udara (angin) deras untuk melindungi pengguna dari air hujan. Air Umbrellaatau “payungangin / udara” merupakan invisible umbrella alias paying tak terlihat, yang mengeluarkan aliran udara untuk `melawan` derasnya air hujan. Dengan demikian, saat Anda membuka paying inovatif ini Anda tak akan lagi mengganggu orang di sekitar.Proyek yang dikembangkan oleh startup yang juga mengatasnamakan dirinya sebagai Air Umbrella ini berharap dapat merevolusi industry payung.Tujuannya adalah untuk merancang payung yang berbedadari yang lain. Aliran udara pada paying ini akan menyembul keatas untuk menangkis air hujan. Mengutiplaman Kickstarter, Air Umbrella tersedia dalam tiga varian: versi A memiliki panjang 30 cm, versi B 50 cm, danversi C 50 hingga 80 cm. Sedangkan untuk masapakai baterainya, bateraiversi A dapat bertahan hingga 15 menit, sementa raversi B dan C sekitar 30 menit.
Jika penumpang telah aman dari air hujan, bagaimana dengan si pengemudi becak? Kebanyakan pengemudi becak apabila hujan mereka menggunakan mantol. Untuk itu tidak hanya penumpang saja yang akan mendapat perlindungan dari air umbrella ini, namun si pengemudi becak juga akan terlindungi karena air umbrella tersebut akan dipasang juga di bagian belakang becak sehingga tidak perlu lagi menggunakan mantol.
Dengan becak yang kecepatanya bertambah cepat tentunya permintaan tempat yang dituju oleh pelanggan akan lebih jauh dan beragam. Sang pengemudi becak bisa saja tidak tahu arah tempat ,salah jalan atau lupa jalan dan tujuan yang dimakhsud oleh pelangganya. Tenag saja, becak ini menggunakan GPS seperti yang dimiliki oleh mobil-mobil kelas kakap.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar